Analisis Kritis Perbedaan Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka
Keywords:
Kurikulum 2013, kurikulum merdeka, merdeka belajarAbstract
Kurikulum merupakan wadah yang menentukan arah pendidikan. Pendidikan di Indonesia telah mengalami berbagai kurikulum. Kurikulum 2013 saat ini sedang dikembangkan menjadi kurikulum dasar untuk sekolah. Pembelajaran kurikulum 2013 adalah pembelajaran kompetensi melalui penguatan pembelajaran dan penilaian autentik untuk memperoleh sikap, pengetahuan dan keterampilan. Proses pembelajaran disempurnakan melalui pendekatan saintifik, yaitu pembelajaran yang menawarkan kesempatan kepada siswa untuk mengamati, menanya, bereksperimen/mengumpulkan informasi, menghubungkan/mendekati dan mengkomunikasikan. Mewabahnya pandemi Covid-19 pada tahun 2020 mengakibatkan siswa terlambat masuk kelas dan menyebabkan kerugian belajar. Situasi ini mendorong Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Ristek untuk mencoba memulihkan pembelajaran. Salah satu upaya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk mengatasi permasalahan yang ada adalah pengenalan kurikulum mandiri. Kurikulum Mandiri merupakan terobosan baru dalam kurikulum Indonesia yang digagas oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia, Nadiem Makarim. Kurikulum Merdeka bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dengan menyediakan fasilitas dan kesempatan yang paling lengkap bagi guru untuk melakukan perbaikan pembelajaran yang berpusat pada siswa. Sehingga siswa dapat mengembangkan potensinya secara optimal. Pelaksanaan kurikulum mandiri saat ini tidak wajib untuk semua satuan pendidikan dan juga akan dilaksanakan secara bertahap, dengan sekolah memilih salah satu dari tiga pilihan: belajar mandiri, perubahan mandiri dan berbagi mandiri. Sekolah dapat memilih sesuai dengan kesiapan masing-masing sekolah.
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 elfina saely

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.